TUGAS KELOMPOK
SOFTSKILL
PROSES ORGANISASI
Disusun oleh :
1. Amalia
Mulya Sari (10113761)
2. Chandika
(11113865)
3. Elisabeth
Irene (12113865)
4. Enrico
Kuncoro (12113910)
5. Indriawan
Sucahyo (14113410)
6. Kun siddiq
(14113882)
7. Nurhafizah
Israini (1A113000)
8. Rachman (19113801)
Dalam
organisasi tentu perlu proses yang dibutuhkan untuk memanage atau mengatur
organisasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi itu sendiri. Proses
organisasi merupakan jiwa bagi struktur organisasi. Jika proses tersebut tidak
berjalan dan berfungsi dengan baik, maka masalah yang tidak pernah diharapkan
akan timbul dalam sebuah organisasi.
PROSES MEMPENGARUHI
Proses
mempengaruhi adalah suatu bentuk kegiatan atau keteladanan yang baik secara
langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap
orang lain atau kelompok. Dalam organisasi tugas pemimpin adalah mempengaruhi
anggota yang dipimpinnya tersebut agar bertindak baik untuk mencapai visi dan
misi dalam organisasi. Pengaruh dapat terjadi antar perorangan artinya
seseorang mempengaruhi seseorang lainnya, kelompok dengan seseorang dan
seseorang dengan kelompok. Elemen proses mempengaruhi ada 3 yaitu
a. Orang yang
mempengaruhi
b. Metode yang
mempengaruhi
c. Orang yang
dipegaruhi
Proses saling
mempengaruhi memiliki metode yang diantaranya adalah sebagai berikut:
v Kekuatan
fisik, metode ini dilakukan menggunakan fisik, seperti menggunakan tangan dalam
mempengaruhi individu maupun kelompok (berhubungan dengan kekerasan).
v Penggunaan
sanksi, metode ini dilakukan dengan memberikan sanksi kepada individu maupun
kelompok, sanksi yang diberikan berupa sanksi positif maupun negatif.
v Keahlian,
metode ini dilakukan dengan keahlian, seseorang yang mempengaruhi mempunyai
keahlian dalam mempengaruhi individu maupun kelompok.
v Kharisma
(daya tarik), pada metode ini seseorang yang dipengaruhi akan tertarik kepada
orang yang mempengaruhi, karena orang tersebut memiliki kharisma tanpa harus
menggunakan kekuatan fisik, sanksi maupun keahlian.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan
keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sangka) selalu
merupakan proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan
oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung
dengan tahapan sebagai berikut :
a. Menghimpun
data melalui pencatatan bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian
b. Melalui
analisis data
c. Menetapkan
keputusan yang akan ditempuh
d.
Mengoprasionalakan keputusan menjadi kegiatan
e. Selama
berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan diperoleh data
oprasional yang baru
Sementara itu
tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai
berikut :
a. Tetapkan
masalah
b. Identifikasi
kriteria keputusan
c. Alokasikan
bobot pada kriteria
d. Kembangkan alternative
Sebelum suatu
keputusan dibuat,alternative yang masuk akal mesti dikaji dari akibat masing –
masing alternative tersebut.
e. Evaluasi
alternative
Hubungan antara
alternative-hasil didasarkan tiga kondisi,
yaitu :
- kepastian
- ketidakpastian
- resiko
f. Pilih
alternative terbaik
Model-model Pengambilan Keputusan
-
Relationalitas Keputusan
-
Model-model perilaku pengambilan
keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
-
Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming
& Synectics
-
Teknik -teknik Partisipatif
Teknik
-teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik
Kelompok Nominal.
0 comments:
Post a Comment