Prau |
Hallo sobat kali ini saya akan membuat artikel tentang perjalan kami ke Dieng bersama teman teman saya di Universitas Gunadarma, ketika itu kami masih menginjak Tingkat 2/Semester 4, di kelas 2KA23.
Rachman (saya), Justin, Kun, Fendi, Rico, Chandika, Dzuldianta, Wahyu, Mungki, dan Pieter
ini peta perjalanan Jakarta - Dieng.
Jakarta-Dieng |
Sebelum keberangkatan ke Dieng kamu sudah merencanakan Jauh Jauh hari untuk pergi jalan-jalan ke Dieng Untuk mendaki gunung Prau yang terletak di Dieng.
Hari Pertama
Di hari pertama kami sudah siap dan mantap mempersiapkan perlatan yang ingin kami bawa, saya sendiri lupa ketika itu hari apa dan tanggal berapa hehe.. Ketika itu sedang ada UTS "Sistem Oprasi" di Universitas Gunadarma Tepatnya di kampus G, kelapa dua depok, setelah selesai UTS kami pun langsung menuju Stasiun senen, kami berkumpul bersepuluh orang di stasius senen untuk berangkat ke purwokerto, waktu itu kami Naik kereta serayu tujuan purwokerto, kami berangkat puku 21-00, di dalam kereta pun kami bercanda gurau dll. sambil menunggu perjalanan kereta Jakarta-purwokerto.
Hari kedua
Runah mas bodro |
Rumah mas Bodro |
di hari kedua kami tiba di stasiun purwokerto pukul 08-00. Setelah tibanya di stasiun purwokerto kami langsung mencari angkutan umum tujuan terminal purwokerto, sesampai kami tiba di terminal purwokerto, kami langsung naik Bus tujuan terminal Banjar, karena ada salah satu teman kami yang bernama Fendi aji saputra memiliki saudara bernama Mas SIU"menunggu dan berbaik hati ingin mengantar kami ke Rumah nenek nya Fendi, sesampai kami di terminal Banjar kami langsung mengisi kekosongan perut yang memang dari stasiun purwokerto kami belum makan, kami pun makan pagi walaupun sudah siang di terminal Banjar sambil menunggu mas Siu menyiapkan mobilnya, setelah selesai makan kami langsung di antar oleh mas siu ke rumah neneknya fendi yang berada di jalan "KLINTINK" dan di sambut dengan baik dan ramah oleh keluarganya fendi yang berada di sana, kami istirahat sejenakdi rumah neneknya fendi, dengan keramahtamahan keluarganya fendi kami di siapkan makanan yang cukup lezat, setelah makan saya sendiri pun langsung tidur sejenak, dan bangun di sore hari untuk mandi, kami langsung pergi mencari tempat pemandian di daerah sekitar tepat di samping tempat pemandian tersebut ada sungai yang bersih tanpa sampah plastik yang sering saya lihat di jakarta, ranpa berfikir panjang kami langsung menceburkan badan kami kedalam sungai tersebut dan berenang setelah selesai berenang kami langsung membilas badan kami di tempat pemandian yang letaknya tidak jauh dari sungai tersebut, selesai mandi kami langsung pulang menuju kediaman neneknya fendi, kami pun di sediakan makanan, dan kami pun dengan rasa yang tidak enak hati dan merasa merepotkan keluarga fendi yang ada di sana, selesai makan kami bercanda bercerita apapun kami lakukan agar kami tidak bosan, tidak lama mas Siu pun datang untuk menjemput kami menuju kerumah saudaranya fendi yang satu lagi kalau tidak salah rumahnya Mas Bodro" kalah itu hari sudah gelap sesampai di rumhanya "Mas Bodro" kami di suguhkan Teh dan makanan ringan, kami pun bercanda mengobrol lagi foto-foto juga ada yang telpon-telponan dengan pacarnya hehe.. setelah itu rasa ngantuk pun mulai datang dan kami langsung tidur di rumahnya "Mas Bodro" sampai pagi.
Hari Ketiga
Bukit teletubi |
Puncak Prau |
Setelah terbangun dari nyenyaknya tidur kami langsung mandi dan mempersiapkan Alat - Alat yang ingin kami bawa untuk mendaki ke "Gunung Prau, dieng, Wonosobo" Setelah siap dan mantap dengan apa yang kami perseiapkan kami langsung berangkat, yang di antar oleh mas siu dengan temannya dengan kesepakatan harga menyewa angkutan umum mas siu dan temannya kami pun langsung berangkat ke tempat tujuan "Wonosobo, Dieng" sesampai kami di tempat tujuan (Dieng) tepatnya di Beskem gunung Prau kami langsung mendaftar diri untuk mendaki "Gunung Prau" dengan menyiapkan perbekalan untuk mendaki dan Air yang cukup kami pun mendaki gunung prau. setelah beberapa menit kami berjalan tiba kami di pos 1 gunung prau kami beritirahat sejenak di sini. setalah cukup beristirahat kami langsung melanjutkan perjalanan kami untuk mencapai puncak gunung prau. kurang lebih selama 5 jam kami berjalan kami pun sampai kepuncak kala itu pukul 17-00 kami berfoto - foto untuk mengabadikan moment di atas gunung, dengan awan yang berada di bawah kami, kami memndang dan mengabadikan ciptaan tuhan yang sangat indah ini, setelah selesai mengabadikan ciptaan tuhan yang indah ini kamu pun langsung melanjutkan perjalan karena hari sudah mulai gelap kami mendirikan tenda di tempat yang biasa di sebut "Bukit Teletubis" kami mendirikan tenda dan meletakan peralatan termasuk tas carrier yang berada di pundak kami kurang lebih selama 6 jam, setlah semuanya siap tertata rapih kami langsung membuat api unggun yang bertujuan untuk memasak perbekalan logistik kami sekaligus untuk menghangatkan badan kami, saya pun berbaring sambil melihat bintang - bintang dan bulan, dan dengan tingkat kedingin yang cukup lumayan saya mendoble pakaian saya dengan 3 lapis termasuk jaket agar mengurangi dingin yang saya rasakan "maklum di jakarta cukup panas jadi saya belum terbiasa dengan suhu udara di atas puncak gunung prau" selsai makan dan bercerita bercanda kami pun langsung beristirahat di dalam tenda yang kami dirikan saya pun cukup menggigil dengan kedinginan yang kurang lebih 10 derjat selcius saya pun menahan kedinginan yang saya rasakan untuk tidur sambil menunggu pagi.
Hari Keempat
Di pagi hari embun pun menetes membasahi tenda kami dan saya pun terbangun dari tidur, dengan rasa bugar dan dingin saya langsung keluar tenda dan sekali lagi melihat dan mengabadikan/memfoto cuiptaan tuhan yang indah ini, ada beberapa dari kami yang keluar tenda dan berjalan tidak jauh dari tenda yang kami dirikan untuk berfoto foto, saya sendiri pun ikut berfoto dan saya sendiri pun pergi sendiri berjalan menyisiri "Bukit Teletubis" sambil mengabadikan moment moment yang saya jumapai, selesai berfoto dan menyisir saya dan kami pun langsung kembali ketenda untuk mengolah logistik dan makan pagi, selesai kami makan kamu pun langsung berberes melipat tenda mambawa peralatan kami untuk pergi turun, turun dan saya sambil mengabadikan indahnya pemandangan Gunung prau di pagi hari setelah beberapa jam perjalan kembali ke beskem dan sesampai kami kebeskem kami langsung pergi menaiki angkutan umum, mas siu dan temannya sudah menunggu dan kami pun langsung pergi ketempat pemandian air panas yang jaraknya cukup jauh dari beskem, sesampai kami di tempat pemandian air panas kami langsung berendam dan melepaskan rasa lelah perjalan di pamandian air panas tersebut, selesai kami berendam di pemandian air panas kami langsung bereangkat pulan ke rumahnya mas bodro, dan kerumahnya neneknya fendi untuk berpamitan selesai berpamitan kami langsung berangkat pergi menggunakan angkutan umum temannya mas siu ke stasiun purwokerto, sesampai kami di stasius kurang lebih pukul 20-00 kami langsung memesan tiket tapi ternyata tikeet kereta pun sudah habis ! terpaksa mau tidak mau kami menunggu sampai besok kami pun beristirahat di stasiun purwokerto di dekat perkiran kami mengobrol, makan dan beristirahat sampai menunggu kereta selnajutnya tujuan jakarta.
Hari kelima
Di hari kelima, kurang lebih jam 04-00 kereta serayu tujuan jakarta pun tiba dan kami langsung menaiki kereta tersebut, di perjalan di kereta yang cukup ramai penumpangnya kami menunggu dan beristirahat di kereta sambil menunggu perjalan ke jakarta tepatnya stasiun senen, sesampai kami di stasiun senen kurang lebih pukul 17-00 kami pun berpisah dan mengucapkaan terima kasih keteman -teman atas perjalan yang luar biasa tersebut kami pun berpencar ada yang di jemput oleh kakeknya ada yang naik bus dan saya sendiri pun menunggu di stasiun senen karena teman saya ingin menjemput saya setelah kurang lebih 1JAM saya menunggu, teman saya pun yang bernama sisca tiba di stasiun dan dia pun langsung mengajak saya makan malam sehabis itu kami pun langsung pulang.
Demikian artikel di atas mengenai pengalaman saya jalan - jalan ke dieng dan mendaki gunung prau, Terimakasih.
0 comments:
Post a Comment