4 MODEM 4G TERBAIK UNTUK INTERNET SUPER CEPAT



Jumlah pengguna internet Indonesia menurut lembaga riset pasar di angka 83,7 juta orang pada tahun 2014. Dengan angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar dengan jumlah pengguna internet terbesar ke-6 di dunia. Namun dengan besarnya jumlah pengguna internet di Indonesia tak jarang masih ditemukannya banyak jaringan internet yang tidak stabil dan kurang efisien. Oleh karena itu seiring dengan perkembangan jaman munculah jaringan yang lebih stabil dan memiliki kecepatan yang tinggi yaitu jaringan 4G yang menawarkan kecepatan yang lebih baik dari pendahulunya.


Namun dalam menggunakan jaringan 4G harus pula mendukung perangkat gadget yang di gunakan, salah satunya modem. Berikut pilihan modem yang dapat di jadikan pilihan dalam berselancar internet dengan cepat serta mudah.

  • Mifi Bolt Max/Slim


Mifi Bolt Max/Slim

Modem Bolt Max/Slim ini merupakan salah satu modem dari beberapa jajaran modem keluaran Bolt yang mendukung jaringan 4G LTE Bolt, keunggulan dari modem ini yaitu terdapatnya LED indikator yang memudahkan para pengguna untuk mengecek informasi jaringan, kuota, kapasitas baterai, serta untuk mengetahui password WiFi modem. Modem buatan Huawei ini di rilis dalam dua versi yaitu Max dan Slim yang membedakan hanyalah dari segi kapasitas baterai.

Untuk koneksi 4G sayangnya hanya dapat dinikmati di daerah Jabodetabek dan Medan, untuk di luar daerah tersebut tidak dapat merasakan kecepatan 4G LTE Bolt hanya saja dapat digunakan untuk jaringan 3G operator seluler lainnya, dengan cara meng-unlock-nya. Kelebihan lainnya dari modem ini yaitu adanya slot antena dan slot memori hingga 32 GB. Modem ini dibandrol sekitar IDR 499.000 untuk max dan IDR 399.000 untuk slim.

  • Mifi Smartfren M2y dan M2p


Add captiMifi Smartfren M2y dan M2pon


Setelah populer dengan modem jaringan EV-DO, kini Smartfren merilis beberapa jajaran modem WiFi khusus jaringan 4G Smartfren yaitu MiFi M2y dan M2p. Seiring dengan perilisan kedua modem tersebut Smartfren juga mulai mengembangkan jaringan 4G mereka dengan luas cakupan yang lebih banyak dibandingkan dengan 4G LTE Bolt, namun modem ini tidak dapat berjalan di jaringan 3G hanya 4G Smartfren sehingga pengguna tidak dapat leluasa menggunakannya.

Kelebihan dari modem ini yaitu banyaknya perangkat yang dapat dihubungkan hingga 32 perangkat, namun modem ini tidak dilengkapi dengan layar LED sehingga untuk pengecekan akurat dapat dilakukan dengan menghubungkan ke web Smartfren. Modem ini dibandrol sekitar IDR 399.000.

  • Mifi Sierra 760S 4G LTE


Mifi Sierra 760S 4G LTE

Modem yang satu ini merupakan modem yang bagus buat kamu yang ingin gonta-ganti provider jaringan, karena modem satu ini dilengkapi dengan konektifitas jaringan 3G dan 4G, terutama seperti provider 4G yang ada di Indonesia misal Telkomsel, Indosat, Three, dan Xl. Modem ini menggunakan otak Chipset Qualcomm MDM9200, juga dilengkapi dengan LED indikator sehingga memudahkan dalam penggunaan. Kapasitas baterai 2000mAh, dan slot memori hingga 32 GB serupa dengan modem Bolt Max/Slim. Modem ini dibandrol sekitar IDR 595.000.

  • Huawei E3372H

Huawei E3372H


Modem ini merupakan modem USB namun dapat digunakan sebagai penyedia jaringan WiFi dengan menghubungkannya dengan daya listrik via USB. Modem ini dapat menjadi alternatif pilihan modem USB yang mendukung 4G namun ingin pula digunakan sebagai WiFi. Modem ini juga mendukung jaringan 3G sehingga dapat digunakan ketika tidak tersedia jaringan 4G. Kelebihan lainnya yaitu mudah dalam penggunaan dan juga tersedia konektor antena tambahan apabila jaringan tidak mendukung sama halnya dengan Mifi Bolt Max/Slim dan Mifi Sierra 760S 4G LTE.

Kesimpulan jaringan 4G LTE di Indonesia belum merata secara keseluruhan jadi disarankan untuk menggunakan modem yang sesuai dengan infrastruktur jaringan di daerah masing-masing. Namun jika tersedia jaringan 4G mengapa tidak memilih modem yang mendukung jaringan 4G agar mendapatkan jaringan internet yang cepat dan mudah, saat ini sudah banyak beredar modem 4G di pasaran.
Sekian artikel saya tentang 4 Modem 4G Terbaik Untuk Internet Super Cepat.
 

UJI BAKAR SAMSUNG GALAXY S6 VS IPHONE 6



Woooowwwww !! apa yang kamu bayangkan jika kedua  Flagship di Perusahaan Besar yang Selalu bersaing, Samsung Galaxy S6 dan iPhone 6 di bakar. Uji Bakar Samsung Galaxy S6 vs iPhone 6.
iPhone 6 dan Galaxy S6 merupakan smartphone high end terbaru buatan Apple dan Samsung yang mempunyai segudang fitur-fitur unik di dalamnya. Walaupun Samsung Galaxy S6 mempunyai banyak kemiripan dari iPhone 6, tetap saja Galaxy S6 masih diminati oleh banyak orang.

Sebelumnya JalanTikus pernah memberikan video test iPhone 6 atau iPhone 6 Plus dengan cara digetok dengan palu besi, digerinda, digilas tank, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk Samsung Galaxy S6, seperti digetok kacang kenari, drop test, dan uji bengkok.

Nah, dalam artikel kali JalanTikus akan memberikan sebuah video perbandingan secara langsung Apple iPhone 6 versus Samsung Galaxy S6 dengan cara dibakar. Dalam video tersebut iPhone 6 benar-benar mati setelah dibakar selama 14 detik sedangkan untuk Galaxy S6 butuh waktu 26 detik, 12 detik lebih lama daripada iPhone.


Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat video berikut ini:



 

3 Alasan Penting Kamu Wajib Download Windows 10



Windows 10 merupakan sistem operasi terbaru yang sedang dipersiapkan oleh Microsoft dan versi preview-nya telah dirilis beberapa waktu yang lalu. Microsoft Windows 10 merupakan versi peningkatan dari Windows 8.1 melalui saran dan kritik dari penggunanya selama menggunakan Windows 8.1. Berikut ini adalah alasan mengapa kamu wajib download dan install Windows 10:

  • Performa Maksimal di Spesifikasi Rendah




Setiap kali upgrade versi Windows ke versi terbaru maka dibutuhkan spesifikasi yang tebaru juga untuk memastikan performa dari Windows tersebut maksimal. Tetapi pada Windows 10 disebutkan dapat menghasilkan performa yang maksimal walaupun spesifikasi rendah. Untuk kamu pengguna Windows 8 nantinya bisa download Windows 10 gratis langsung dari software update.


  • Kembalinya Start Menu


Start Menu yang legendaris dan menjadi bahan perbincangan setelah hilang di Windows 8 membuat pihak Microsoft mengembalikan menu Start dan digabungkan dengan bentuk dari Live Tile.

  • Cortana



Cortana merupakan bagian dari salah satu fitur Microsoft terbaru yang merupakan sebuah voice assistant. Cortana sendiri disebutkan dapat menyediakan informasi-informasi secara detil yang dibutuhkan penggunanya.



Selain itu pasti kamu telah mengetahui adanya Microsoft Edge yang dulunya disebut Project Spartan sebagai browser bawaan terbaru dari Windows 10.
 

LAUNCHER KEREN UNTUK ANDROID

Launcher keren untuk Android - Jika anda bosan dengan tampilan Android anda, setiap pengguna Android pasti ingin memiliki tampilan ponsel Android yang menarik, unik, keren, sedap di pandang. maka dari itu kali Doel membahas tetang launcher, dari sekian banyak Launcher yang berada di Google Playstore tentunya pengguna Android agak sedikit bingung untuk memilih Launcher terbaik. dalam artikel kali ini Doel akan membahas 3 applikasi launcher terbaik versi Doel.


1. Next Launcher - Next Launcher adalah yang keren yang dapat mempercantik tampilan Android kamu.mulai dari icon di homescreen hinggal clock dan popup menu, live wallpaper semuanya di setai dengan animasi elemen 3D. Next launcher memiliki versi gratis dan versi pro (berbayar) kamu bisa Download di sini:
Versi gratis Next Launcher (Playstore)
Versi Pro kamu bisa menggunakan cara ini: download berbayar jadi gratis di Android (Blackmart)


2. TSF SHELL - TSF SHELL adalah salah satu applikasi launcher terbaik yang mengusung tampilan 3D yang menawan serta mempunyai transisi cukup baik dan halus, seperti pada umumnya launcher pada android adalah sebuah applikasi pengubah tampilan warna, skin, icon, shocurt, homescreen hingga menu utama. TFS SHELL juga memiliki Versi free dan versi pro kamu bisa download disini:
Versi gratis TSF SHELL (Playstore) dan
Versi Full version kamu bisa gunakan cara ini : download berbayar jadi gratis di Android (Blackmart)

3. Buzz Launcher - Buzz Launcher adalah applikasi Launcher untuk Android yang memiliki fitur utama Homepack. Satu-satunya fitur yang tidak di miliki Launcher lain di Android. Dengan fitur Homepack ini kamu dapat dengan sangat mudah untuk mengganti tampilan Homescreeen kamu menjadi keren.
kamu bisa download Buzz launcher di sini: Buzz Launcher (Playstore)

Itulah 3 Applikasi launcher terbaik Versi Doel tapi yang paling Doel suka Buzz Launcher karena tampilannya yang sangat menarik sedap di pandang dan lebih dari 10.000 Thema yang bagus dan gratis ..
ok semoga artikel Launcher keren untuk Android bermanfaat bagi kamu untuk merubah tampilan Anndroid kamu agar lebih menari 
Jangan lupa commentar yah.
Terimakasih ^_^

 

BIOGRAFI STEVE JOBS – PENDIRI APPLE



Steve Jobs atau Steven Paul Jobs terlahir dengan nama Abdul Latief Jandali. Ia lahir dari seorang ayah yang berkebangsaan Suriah yang bernama Abdulfattah Jandali dan ibunya yang berkebangsaan Amerika Serikat Joanne Simpson (née Schieble). Ayah biologisnya adalah seorang profesor ilmu politik dan ibunya seorang patolog bahasa wicara. Steven Jobs kemudian diadopsi oleh Paul dan Clara sepasang suami istri dari California yang kemudian mengganti nama Abdul Latief Jandali menjadi Steven Paul yang kemudian terkenal dengan nama beken Steve Jobs.

Steve Jobs lahir tanggal 24 Februari 1955 di San Francisco, California, USA. Ia memiliki saudari biologis yang bernama Mona Simpson yang terkenal sebagai novelis.


Semasa kecil, Steve Jobs tidak menunjukkan hal yang luar biasa alias seperti kebanyakan anak kecil lainnya. Ia sekolah di Junior High School dan Homestead High School di California. Tahun 1972 Steven Jobs berhasil tamat dari sekolah menengah atasnya dan kemudian meneruskan ke Reed College di Portland, Oregon.

Saat menjadi mahasiswa itulah pikiran kritisnya mulai menyakan hal-hal seperti, apakah benar ini yang aku inginkan, apakan kuliah ini memberi jawaban akan menjadi apa aku esok. Enam bulan ia bertahan sebagai mahasiswa edan akhirnya ia membuat keputusan besar, suatu keputusan yang sangat mempengaruhi karirnya di masa depan. Ia memilih DO. Namun ia tetap mengikuti perkuliahan yang ia sukai dan ia anggap butuh di kemudian hari. Ia mengikuti kelas kaligrafi.


Mendirikan Apple
Pada tahun 1974 Steve Jobs diterima kerja sebagai teknisi di perusahaan yang mendesain circuit board, Atari. Dari sinilah kepiawaiannya tentang komputer semakin terasah, ia memutuskan bahwa dunia yang dicarinya telah ia temukan yaitu dunia komputer.

Pada tahun 1976 Steve Jobs mengajak teman lamanya Steve Wozniak untuk mendirikan perusahaan IT dengan logo terkenalnya yaitu apel putih yang tergigit. Ya perusahaan itu adalah Apple. Dengan Visi Ingin merubah dunia, Steve Jobs memulai petualangannya.

Sepuluh tahun ia dan temanny abekerja keras membangun Apple. Akhirnya Apple tumbuh menjadi perusahaan besar yang menguntungkan dengan jumlah pegawai mencapai 4000 orang. Pada tahun 1986 Apple meluncurkan produk andalannya berupa komputer pertama yaitu Macintosh.

Namun saat itu ditingkat direksi terjadi perbedaan visi yang akhirnya memutuskan Steve harus diberhentikan. Ya dia dipecat dari perusahaan yang dilahirkannya dan dibesarkannya. Suatu hal dan penghianatan yang sangat menyakitkan. Bagi dewan direksi, keputusan ini adalah yang terbaik bagi Apple karena menurut mereka Steve Jobs terlalu keras kepala dan temperamental.



Walau dipecat, Steve tak lantas diam saja menerima takdir. Ia kemudia mendirikan Next yang merupakan perusahaan komputer seperti Apple. Di Next inilah ide-ide kreativnya dituangkan dan direalisasikan. Ide itu seharusnya ia realisasikan bersama Apple namun apa dikata ia dipecat dari Apple.

Karena harga produk Next terlalu mahal, walau sebenarnya produknya sangat bagus namun tidak laku. Namun Jobs tidak patah arang, ia melalui Next kemudian menciptakan sebuah sistem operasi yang dibutuhkan oleh produk Apple saat itu dan Jobs mendesak Apple untuk membeli Next. Apple pun membeli Next dengna harga 429 Juta dolar. Jobs kembali ke Apple dan diangkat kembali sebagai CEO.

Selain Next, Jobs juga mengakuisisi Pixar yang hampir bangkrut yaitu perusahaan animasi dengan komputer sebagai basicnya. Pixar kemudian memproduksi film animasi berbasis komputer pertama yang berjudul Toy Story. Film inipun sukses di pasaran bahkan sampai sekarang di televisi Indonesia sering diputar.

Ketika Jobs kembali ke Apple tahun 1997, ia langsung membuat dobrakan besar dengan meluncurkan produk fenomenal yang membuat Apple berjaya di pasar saham yaitu iPod, iMac, iPhone, iPad dan iCloud.

Mungkin pemecatan Jobs dari Apple itu akhirnya membuat dirinya memiliki banyak waktu dan pikiran untuk lebih bereksperimen menciptakan produk yang kemudian diluncurkan saat ia menjabat sebagai CEO Apple lagi. Ia juga memiliki kesempatan memiliki dua perusahaan lagi selain Apple yaitu Next dan Pixar.

Jika saat itu ia tidak dipecat mungkin ia tetap sibuk mengurusi Apple dan mungkin tidak memiliki dua perusahaan lagi selain Apple.

Steve Jobs adalah tipe keras kepala, pantang menyerah dan sangat idealis. Jobs selalu menciptakan produk yang sesuai dengan visinya yaitu merubah dunia. Kita lihat sekarang, semua produk Apple adalah sesuatu yang baru, bukan mencontoh dan menambah-nambahi fitur produk pesaing. Ide Steve Jobs selalu orisinil dan selalu menjadi market leader. Walau harga produknya selalu mahal namun produk Apple selalu digandrungi dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh banyak orang. Itulah yang membuat Apple selalu berjaya dan mengeruk keuntungan yang besar.

Steve Jobs Sakit

Di bulan Agustus 2004, terjadilah peristiwa yang membuat Steve Jobs harus cuti dari Apple. Ia didiagnosa mengidap kanker pankreas yang kemungkinan tak bisa disembuhkan. Sebenarnya saat itu adalah masa keemasan Jobs dan Apple, ia juga baru saja dinobatkan sebagai CEO terbaik se Amerika, namun begitulah hidup tak ada yang sempurna. Steve Jobs mengalami masa jayanya dengan dihantui penyakit kanker pankreasnya itu.

Sejak didiagnosa kanker, ia harus menjalani berbagai pengobatan medis. Berikut ini penuturan Steve Jobs ketika ia tahu bahwa ada kanker di pankreasnya, “Saya menjalani scan pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan saya memiliki tumor pankreas. Saya bahkan tidak tahu apa itu pankreas. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa hampir pasti jenisnya adalah yang tidak dapat diobati. Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan.

Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Anda harus menyampaikan kepada anak Anda dalam beberapa menit segala hal yang Anda rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang. Artinya, memastikan bahwa segalanya diatur agar mudah bagi keluarga Anda. Artinya, Anda harus mengucapkan selamat tinggal.
Sepanjang hari itu saya menjalani hidup berdasarkan diagnosis tersebut.

Malam harinya, mereka memasukkan endoskopi ke tenggorokan, lalu ke perut dan lambung, memasukkan jarum ke pankreas saya dan mengambil beberapa sel tumor. Saya dibius, namun istri saya, yang ada di sana , mengatakan bahwa ketika melihat selnya di bawah mikroskop, para dokter menangis mengetahui bahwa jenisnya adalah kanker pankreas yang sangat jarang, namun bisa diatasi dengan operasi.

Saya dioperasi dan sehat sampai sekarang. Itu adalah rekor terdekat saya dengan kematian dan berharap terus begitu hingga beberapa dekade lagi. Setelah melalui pengalaman tersebut, sekarang saya bisa katakan dengan yakin kepada Anda bahwa menurut konsep pikiran, kematian adalah hal yang berguna:
Tidak ada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk mencapainya.

Namun, kematian pasti menghampiri kita. Tidak ada yang bisa mengelak. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Kematian membuat hidup berputar. Dengannya maka yang tua menyingkir untuk digantikan yang muda”.

Untuk fokus pada pengobatan kankernya, Jobs memilih cuti dari Apple.

Jobs kemudian memilih Tim Cook sebagai CEO Apple berikutnya, Jobs pun mengundurkan diri dari Apple. Dengan alasan kondisi kesehatan yang terus menurun, Jobs resmi mengundurkan diri pada 24 Agustus 2011.

Publik pun meragukan warisan Jobs, Apple, yang dianggap kurang berpengaruh tanpa kehadiran Steve Jobs. Meski bursa saham sempat menunjukkan angka penurunan, saham akhirnya pulih bahkan sempat naik.

Disela-sela kesibukannya memimpin Apple dan berjuang melawan kanker, beliau kerap diundang mengisi kuliah tamu atau ceramah tentang kisah hidupnya. Salah satunya adalah sambutan saat acara kelulusan mahasiswa Standford.

Berikut ini adalah sambutan Steve Jobs pada acara kelulusan Mahasiswa Universitas Standford yang ditulis ulang oleh penulis.

Dalam acara ini Steve Jobs mengungkapkan bahwa dirinya sangat berterimakasih diberi kesempatan untuk menyampaikan sedikit kisah hidupnya pada lulusan Standford dimana di baru pertama kali ini merasakan acara wisuda karena dia memang tidak meluluskan kuliahnya di Reed College Portland, Oregon.

Steve Jobs membagi kisah hidupnya menjadi tiga bagian :


Pertama : Menghubungkan titik-titik.
Seperti diulas diatas bahwa Steve Jobs drop out dari perkuliahannya, hal ini dikarenakan sewaktu ia belum lahir, ibu kandungnya yang saat itu masih mahasiswa tidak dapat meneruskan kuliah lantaran telah mengandung Steve Jobs. Akhirnya ibu kandungnya bertekad bahwa Steve Jobs harus diadopsi oleh keluarga yang pendidikannya minial sarjana agar tidak seperti yang dialami ibu kandungnya.

Namun ternyata orang tua asuh Steve Jobs yang mengadopsinya bukan dari kalangan sarjana. Ibu angkatnya juga drop out dan ayah angkatnya tidak lulus SMA. Awalnya ibu kandung Steve Jobs tidak setuju jika anak yang baru dilahirkannya diasuh oleh orang tua angkat itu. Namun setelah orang tua angkat Steve Jobs meyakinkan ibu kandungnya bahwa mereka akan membiayai kuliah Steve Jobs, akhirnya ibu kandungnya luluh.

Akhirnya sesuai janji orang tua angkatnya, Steve Jobs diterima di perguruan tinggi Reed College University, namun untuk membiayai kuliahnya mereka menghabiskan seluruh tabungannya yang seharusnya digunakan untuk masa tua. Setelah perkuliahan berjalan enam bulan, Steve Jobs bingung dengan tujuan hidupnya dan tak tahu akan menjadi apa dengan kuliah itu, “Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya”, begitulah alasan Steve Jobs.

Selain itu ia juga merasa bersalah karena gara-gara ia memilih universitas yang mahal, ia malah menghabiskan uang orang tua angkatnya.

Begitu ia memutuskan DO, ia langsung berhenti mengikuti kuliah wajib. Ia tidak langsung meninggalkan kelas perkuliahan namun ia hanya memilih untuk mengikuti mata kuliah yang disenanginya salah satunya adalah kelas kaligrafi. “Masa-masa itu tidak selalu menyenangkan. Saya tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar teman-teman saya.

Saya mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan. Saya berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga.” Ungkapnya.

Perlu diketahui bahwa Reed College memiliki kelas kaligrafi yang terbaik diseluruh kampus USA waktu itu. Steve Jobs sangat menyukai belajar jenis-jenis huruf serif dan san serif membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan kiat membuat tipografi yang hebat. Bagi Steve semua itu merupakan kombinasi cita rasa keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat menakjubkan.

Sebenarnya Steve juga tidak tahu apakah ilmu kaligrafi ini bermanfaat untuknya nanti. Namun hal itu terjawab sepuluh tahun berikutnya dimana saat ia mendesain PC Macintosh atau Mac, ilmu kaligrafi sangat berguna. Mac didesain memiliki tipografi yang cantik dimana itu adalah sejarah pertama komputer memiliki tipografi cantik.

Seandainya saat itu ia tidak mengambil kelas kaligrafi dan langsung hengkang dari kampus saat memutuskan DO mungkin Mac tidak memiliki huruf dengan bentuk-bentuk yang indah. Dan itu juga telah dijiplak oleh Windows. “Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah,” kata Steve.

“Anda tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya.” Imbuhnya.

Kisah Hidup Steve Jobs Kedua : Cinta dan Kehilangan
Steve Jobs sangat mengandalkan intuisi atau kata hatinya dalam melangkah. Ia akan melakukan apa yang dikatakan oleh hatinya harus dilakukan dan tidak akan melakukan jika hatinya tak ingin ia melakukannya walau itu sangat bertentangan dengan pemikiran orang kebanyakan. Salah satunya keputusannya DO dari Universitanya.

 Hal lain yang ia lakukan karena memang ia ingin melakukakannya adalah mengotak-atik komputer. Ketika usianya 20 tahun, Steve dan teman lamanya Woz mengawali Apple dari garasi rumah Steve Jobs. Mereka berdua sangat serius dengan impiannya dan bekerja keras mewujudkannya. Sepuluh tahun kemudian Apple berkembang pesat, dari hanya dua orang itu, Steve dan Woz menjadi perusahaan yang mempekerjakan 4000 karyawan dan memiliki nilai 2 miliar dollar.

Saat itu Apple baru saja meluncurkan produk terbarunya yang sangat revolusioner yaitu Macintosh atau Mac. Steve Jobs baru berusia 30 an. Dan terjadi hal yang sangat mengejutkan, ia dipecat. Ya, Steve Jobs adalah orang yang mendirikan dan mengembangkan Apple telah dipecat dari Apple oleh dewan direksi karena tidak sevisi dengan mereka. Ia dipecat dari perusahaan yang dilahirkan dan dibesarkannya.

Hati siapa yang tidak sakit. Semua media melipunya besar-besaran. Steve Jobs saat itu benar-benar kembali ke titik terendah dalam hidupnya. Entahlah, ia tak tahui apakah ia akan bangkit atau selamanya terpuruk. “Dalam beberapa bulan kemudian, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya merasa telah mengecewakan banyak wirausahawan generasi sebelumnya -saya gagal mengambil kesempatan. Saya bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya. Saya menjadi tokoh publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley”.

Akhirnya Jobs menghidupkan lagi semangat dirinya walau ia ditendang dari Apple namun ia masih mencintainya. Kemudian ia mendirikan perusahaan komputer baru yang bernama Next, lalu ia juga mendirikan Pixar. “Hal itu mengantarkan saya pada periode paling kreatif dalam hidup saya. Dalam lima tahun berikutnya, saya mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar, dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya”.

Dengan creativitas Jobs, Pixar tumbuh menjadi perusahaan animasi berbasis komputer pertama yang sukses. Film yang dibuatnya berjudul Toy Story adalah film yang sangat sukses.

Entah bagaimana selanjutnya, Apple mulai tertarik dengan Next Comp, perusahaan yang didirikan Steve Jobs setelah dipecat dari Apple dan karena pemiliknya adalah Steve Jobs maka iapun kembali lagi ke Apple. Next menjadi jantung kebangkitan Apple yang sempat merosot citra dan juga harga sahamnya gara-gara kinerja buruk dan gara-gara ditinggal Steve Jobs. Ia pun dipilih lagi menjadi CEO Apple.

Mungkin Steve Jobs tidak akan memiliki dua perusahaan yang bernilai lagi seperti Next dan Pixar jika ia tidak dipecat dari Apple.

“Saya yakin takdir di atas tidak terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya. Kadangkala kehidupan menimpakan batu ke kepala Anda. Jangan kehilangan kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Pekerjaan Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan mengerjakan sesuatu yang hebat. Dan Anda hanya bisa hebat bila mengerjakan apa yang Anda sukai.

Bila Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati Anda akan mengatakan bila Anda telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya, semakin lama-semakin mesra Anda dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti.”

Itulah yang diungkapkan Steve Jobs tentang hikmah yang bisa diambil dari ditendangnya ia dari Apple saat itu.

Kisah Hidup Ketiga :
Ketika Steve Jobs masih remaja, ia sangat menyukai sebuah buku yang berjudul “The Whole Earth Catalog” dimana isinya sebagian dan yang sangat dikenang oleh Steve Jobs adalah sebagai berikut :

“Bila kamu menjalani hidup seolah-olah hari itu adalah hari terakhirmu, maka suatu hari kamu akan benar.” Ungkapan itu membekas dalam diri nya, dan semenjak saat itu, selama 33 tahun terakhir, ia selalu melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya kepada diri sendiri, jika ini adalah hari terakhir saya, apakah saya tetap melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?

Bila jawabannya selalu “tidak” maka itu artinya harus ada perubahan dalam dirimu. Hampir segala sesuatu-semua harapan eksternal, kebanggaan, takut malu atau gagal-tidak lagi bermanfaat saat menghadapi kematian. Hanya yang hakiki yang tetap ada. Sama sekali tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda. Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tidak mendengar kata hati Anda. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda, maka Anda pun akan sampai pada apa yang Anda inginkan. Semua hal lainnya hanya nomor dua”.

Disampul belakang buku itu tertulis “Stay Hungry. Stay Foolish.” (Jangan Pernah Puas. Selalu Merasa Bodoh). Steve Jo yaitu bs sangat mengenang kata-kata itu dan membuatnya menjadi bahan bakar agar dirinya semakin maju. Beliau juga berpesan pada mahasiswa Standford yang baru lulus agar juga menerapkan prinsip itu yaitu “Stay Hungry. Stay Foolish.”
 

BIOGRAFI ANDY RUBIN - PENCIPTA OS ANDROID



Profil dan Biografi Andy Rubin. Ia lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai Penemu dari Android OS yang merupakan sistem operasi yang banyak digunakan di smartphone saat ini. Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak gadget baru. Ini karena ayahnya, seorang psikolog yang banting setir ke bisnis direct marketing, menyimpan produk elektronik yang akan dijualnya di kamar Rubin. Ia memiliki minat besar pada segala hal yang berbau robot. Di Carl Zeiss A.G., tempat pertama kali ia bekerja setelah lulus kuliah, Rubin ditempatkan di sebuah divisi robotika, tepatnya pada komunikasi digital antara jaringan dengan perangkat pengukuran dan manufaktur. Setelah dari Carl Zeiss, ia sempat bekerja di bidang robot di sebuah perusahaan di Swiss.

Karier Rubin di bidang robotika nampaknya semakin cerah, namun hidupnya berubah gara-gara liburan di Cayman Island pada tahun 1989. Saat sedang mengunjungi kepulauan tropis di Jamaika itu, Rubin tak sengaja bertemu dengan seorang bernama Bill Caswell. Pria ini sedang tidur di tepi pantai, terusir dari sebuah cottage setelah bertengkar dengan pacarnya. Andy menawarkan pria itu tempat tinggal dan sebagai balas budi, Casswell menawarkannya pekerjaan. Kebetulan yang menakjubkannya adalah pria itu bekerja di Apple. Di Apple, Rubin mengalami masa-masa yang menyenangkan. Pada saat itu, Apple masih dalam kondisi baik berkat komputer Macintosh. Budaya Apple pun menular pada diri Rubin. Di sana ia sempat melakukan kejahilan, seperti memprogram ulang sistem telepon sehingga ia bisa berpura-pura sebagai sang CEO, John Sculley. Lelucon seperti itu mungkin akan disukai Steve Jobs, pria yang gemar membuat lelucon lewat telepon, namun ketika itu adalah periode Apple tanpa Jobs.

Dari bagian manufaktur, Rubin pindah ke bagian riset di Apple. Kemudian, pada tahun 1990, Apple melakukan spin off untuk membentuk sebuah perusahaan bernama General Magic dan Rubin ikut di dalamnya. General Magic berfokus pada pengembangan perangkat genggam dan komunikasi. Para engineer yang gila kerja, termasuk Rubin tentunya, berhasil mengembangkan sebuah peranti lunak bernama Magic Cap. Sayangnya, Magic Cap tidak mendapat sambutan dari perusahaan handset dan telekomunikasi. Beberapa yang menerapkan Magic Cap hanya melakukannya sebentar. General Magic pun akhirnya hancur.

Beberapa pengembang di General Magic, bersama beberapa veteran Apple, kemudian mendirikan Artemis Research. Perusahaan ini mengembangkan sesuatu bernama webTV, sebuah upaya awal untuk menggabungkan Internet dengan televisi. Rubin bergabung dengan Artemis untuk ikut mengembangkan webTV tersebut. Saat Microsoft membeli Artemis, di 1997, Rubin pun ikut bergabung dengan perusahaan raksasa itu. Episode gila khas Rubin kembali terjadi di Microsoft. Rubin membangun sebuah robot yang dilengkapi kamera untuk mengerjai rekan-rekannya. Gilanya, robot itu terhubung ke Internet dan pada satu insiden sempat dibobol oleh pihak di luar Microsoft. Pada tahun 1999, Rubin keluar dari webTV (dan artinya, ia tak lagi menjadi kar­yawan Microsoft). Ia kemudian me­nyewa sebuah toko di Palo Alto, California, dan menyebut toko itu sebagai laboratorium.



Proyek 'Sidekick' Cikal Bakal Munculnya Android
Di tempat yang penuh dengan berbagai mainan robot koleksi Rubin, lahirlah sebuah ide untuk produk baru. Bersama beberapa rekannya, Rubin kemudian mendirikan Danger Inc. Sukses diraih Danger melalui sebuah perangkat bernama Sidekick. Aslinya, perangkat ini dinamai Danger Hiptop, namun di pasaran ia dikenal sebagai T-Mobile Sidekick.

 ....Kami ingin membuat sebuah perangkat, kira-kira seukuran batang cokelat, dengan harga di bawah 10 dolar dan bisa digunakan untuk men-scan sebuah benda serta mendapatkan informasi soal benda itu dari Internet. Lalu, tambahkan perangkat radio dan transmiter, jadilah Sidekick. tutur Rubin soal Sidekick.

Saat ini, Sidekick memang sudah terlihat usang, namun pada masanya, Sidekick adalah sebuah benda yang ganjil dengan konsep teknologi yang melampaui zaman. Perangkat itu, menurut Rubin, merupakan pengakses data dengan kemampuan telepon. Ketika muncul di pasaran, Sidekick harus menghadapi kenyataan bahwa PDA sedang kehilangan pasar. Namun, Rubin menegaskan bahwa Sidekick bukanlah PDA.

...Seharusnya, orang-orang bukan bertanya apakah ini PDA atau ponsel. Mereka harusnya bertanya, apakah ini platform untuk pengembang pihak ketiga? Ini adalah hal yang baru. Ini adalah untuk pertama kalinya sebuah ponsel dijadikan platform untuk pengembang pihak ketiga.. kata Rubin.
Sekarang, apa yang dikatakan Rubin bukan hal aneh lagi. Lihat saja Apple de­ngan jutaan aplikasi pihak ketiga yang hadir di iPhone. Hal lain yang dilakukan Danger, yang pada masa itu belum
terpikirkan, adalah menjembatani antara pembuat handset dengan penyedia jaringan. Danger memutuskan untuk berbagi keuntungan dengan T-Mobile dalam layanan Sidekick. Dengan demikian, Danger tak me­ngandalkan penjualan handset sebagai sumber penghasilan satu-satunya, namun juga dari layanannya. Ini membuat perusahaan pembuat perangkat (Danger) memiliki tujuan yang sama dengan penjual perangkat (operator telekomunikasi T-Mobile).

Rubin meninggalkan Danger pada tahun 2004. Pada 2008, perusahaannya itu dibeli oleh Microsoft. Sang raksasa rupanya tertarik untuk memasuki bisnis ponsel dengan lebih a­gresif lagi. Nilai yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung. Menurut kabar yang beredar Microsoft membeli Danger de­ngan harga 500 juta dolar. Namun, pembelian Danger oleh Microsoft ternyata tidak membawa hasil yang berbunga-bunga. Para eksekutif yang tersisa dari Danger digabungkan oleh Microsoft ke dalam Mobile Communication Business, dari divisi Entertainment dan Devices. Kemudian, mereka diminta mengembang sebuah ponsel yang dikenal dengan sebutan Project Pink. Targetnya, ponsel ini harus bisa menjadi pesaing iPhone dan BlackBerry. Menurut ComputerWorld, Project Pink menderita penyakit klasik di sebuah per­usahaan besar. Karena proyeknya cukup bergengsi, ia diperebutkan oleh beberapa pihak. Dan lebih parahnya lagi, perkembangannya makin melenceng dari yang diinginkan. Contohnya, awalnya ponsel itu akan dikembangkan dengan basis Java namun kemudian diminta untuk menggunakan sistem operasi Microsoft.

Sayangnya, Windows Phone 7 yang seharusnya bisa digunakan untuk Project Pink, belum siap. Walhasil, saat diluncurkan, ponsel yang akhirnya bernama Microsoft Kin ini menggunakan sistem operasi Windows untuk ponsel yang “lawas”. Sambutan pasar yang dingin pun membuat Kin akhirnya harus ditutup, hanya beberapa bulan sejak diluncurkan. Nasib layanan Sidekick, yang diwarisi Microsoft dari Danger, juga tak terlalu baik. Dalam satu insiden, yang masih belum diketahui pasti apa penyebabnya, pelanggan Sidekick tiba-tiba kehilangan semua data mereka. Satu hal yang perlu diketahui, semua data pada Sidekick memang disimpan ‘di awan’ (dalam hal ini pada server yang dikelola Microsoft dan bisa diakses melalui Internet). Nah, ketika server itu mengalami gangguan, semua data pengguna Sidekick pun lenyap.

Munculnya Sistem Operasi Android buatan Andy Rubin
Pada awal tahun 2002, Rubin sempat memberikan sebuah kuliah di Stanford mengenai pengembangan Sidekick. Karena, meski penjualan Sidekick di pasaran tak meledak, perangkat itu dinilai cukup baik dari sisi engineering. Sebuah kebetulan bahwa Larry Page dan Sergey Brin, pendiri Google, ikut hadir dalam kuliah tersebut. Selepas kuliah, Page menemui Rubin untuk melihat Sidekick dari dekat. Rupanya, Page melihat, perangkat itu menggunakan search engine Google. “Keren,” ujar Page. Ini adalah sebuah titik tolak bagi Page untuk sebuah ide yang dalam beberapa tahun kemudian akan terwujud, sebuah ponsel Google. Kurang lebih dua tahun setelah itu, Rubin telah meninggalkan Danger dan mencoba melakukan hal-hal baru. Termasuk di antaranya mencoba memasuki bisnis kamera digital sebelum akhirnya ia mendirikan Android.

Logo Android

Rubin menginkubasi Android saat ia menjadi enterpreneur-in-residence bersama perusahaan modal ventura Redpoint Ventures di 2004. “Android berawal dari satu ide sederhana, sediakan platform mobile yang tangguh dan terbuka sehingga bisa mendorong inovasi lebih cepat demi keuntungan pelanggan,” ujar Rubin. Pada Juli 2005, 22 bulan setelah Android berdiri, perusahaan itu ditelan oleh raksasa Google. Rubin pun memilih untuk bergabung dengan Google. Ketika membeli Android Inc., Google tidak menyebutkan dengan rinci berapa harga yang dibayarkan dan apa yang i­ngin dilakukannya dengan perusahaan itu. Bahkan, Google menyebut pembelian itu sebagai akuisisi terhadap sumber daya manusia dan teknologinya saja. Selain Andy Rubin, Google memang meraup banyak orang-orang brilian dari Android. Ini termasuk Andy McFadden (pengembang WebTV bersama Rubin, dan juga pengembang Moxi Digital); Richard Miner (mantan Vice President di perusahaan telekomunikasi Orange); serta Chris White (pendiri Android dan perancang tampilan serta interface WebTV).

Bersama Google, Android diberi kekuatan ekstra. Perusahaan asal Mountain View, California itu kemudian membentuk Open Handset Alliance untuk mengembangkan perangkat bagi Android.



...Google tak bisa melakukan segalanya. dan kami tidak perlu itu. Itulah mengapa kami membentuk Open Handset Alliance dengan lebih dari 34 rekanan. ujar Rubin.
Perangkat Android yang hadir pasaran memang bukan buatan Google. Petarung kelas berat Android termasuk Motorola, Samsung, dan HTC masing-masing melemparkan ponsel Android andalan mereka ke pasaran. Di AS, Motorola Droid jadi salah satu senjata Verizon Wireless melawan AT&T dengan iPhone-nya. Sedangkan Nexus One, ponsel Android Google buatan HTC, hadir tanpa “ikatan dinas” pada satu operator tertentu.
 

Cerpen - Bolos Sekolah

ok kali ini saya akan membuat cerpen yang berjudul Bolos Sekolah.

Adzan Maghrib pun berkumandang. Fikri segera melaksanakan sholat maghrib berjamaah bersama Ibunya. Setelah melaksanaka sholat maghrib ia meminta doa kepada Allah agar dia kelak saat dewasa nanti menjadi orang shaleh dan menjadi orang yang sukses. Dia juga tidak lupa untuk mendoakan ayahnya yang telah meinggal saat Fikri masih kecil. Karena sejak saat itu Ibunya Fikri menjadi tulang punggung dengan bekerja sebagai Karyawan swasta di sebuah perusahaan ternama.

Keesokan harinya, Fikri dan teman – temannya berjanji untuk bermain sepak bola di lapangan depan perumahan mereka. “Ibu, Fikri izin bermain sepak bola dulu ya bu?.” Izin Fikri kepada ibunya. “Iya, kamu boleh bermain sepak bola asalkan, sebelum maghrib sudah sampai di rumah.” Jawab ibu kepada Fikri. “Iya, Fikri janji bu.” sahut Fikri kepada ibunya. Fikri pun langsung pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai sepedanya menyusuri jalan perumahan yang basah karena hujan baru saja mengguyur tempat itu.
Saat tiba di lapangan ternyata teman-teman Fikri sudah menunggunya sejak tadi. ‘’Itu dia si Fikri.” Kata Badu sambil menunjuk ke arah Fikri. “Oh, iya itu dia baru datang.” Kata Doni sambil melihat ke arah Fikri. Fikri melihat teman-temannya dari kejauhan, Fikri berpikir pasti teman-temannya tak sabar untuk bermain bola bersama dia. “Maaf, aku telat sudah membuat kalian menunggu lama..” Kata Fikri minta maaf kepada temannya. “Iya Fik, tidak apa-apa lagipula kita tidak buru-buru mau bermain sepak bola.” Sahut Badu kepada Fikri. “Iya, benar kata Badu.” Sahut Doni. “ Jadi kan kita bermain sepak bola?” tanya Fikri kepada teman-temannya. “Jadi, ayo kita bermain sepak bola!” seru Doni kepada teman-temannya. Permainan pun berlansung dengan seru. Tiba-tiba Doni tidak sengaja menyenggol kaki kanan Fikri sehingga dia terjatuh. “Kamu tidak apa – apa kan Fikri?” tanya doni sambil membantu Fikri untuk berdiri. “Ng..Nggak apa-apa.” Jawab Fikri sambil menahan rasa sakit di kaki kanannya. “Sudah lebih baik kita berhenti saja bermain bolanya.” Kata Badu kepada teman-temannya. “Fik, bagaimana kalau aku mengantar kamu pulang?.” tanya Doni kepada Fikri. “Iya, boleh” jawab Fikri kepada Doni. Akhirnya permainan mereka pun selesai. Fikri diantar pulang oleh Doni karena kaki kanan Fikri yang tidak bisa mengendarai sepeda sedangkan Badu pulang sendiri ke rumahnya.

Sesampai tiba di depan rumah Fikri, dia langsung berterima kasih kepada Doni karena Doni telah mengantarkan Fikri ke rumahnya. “Don, maaf sudah membuat kamu repot mengantarkan aku ke rumah.” Permintaan maaf Fikri kepada Doni. “tidak apa – apa Fik lagipula kan aku sudah membuat kaki kanan kamu terluka tadi saat bermain sepak bola seharusnya aku yang minta maaf bukan kamu.” Jawab Doni kepada Fikri. “Iya aku sudah maafin kamu kok, terima kasih Fik sudah antar aku ke rumah.” Sahut Fikri. “Iya, sudah ya Fik aku mau pulang ke rumah dulu nanti dimarahi oleh Ibu kalau pulang setelah maghrib.” Pamitnya kepada Fikri. “Iya, hati-hati di jalan. “ Sahutnya

Fikri pun masuk rumah sambil menahan rasa sakit pada kaki kanannya. “Assalamualaikum bu, Fikri pulang.” Salamnya sambil membuka pintu rumah. “Wallaikumsalam, akhirnya kamu pulang juga ibu sudah siapkan makanan buat makan malam.” Jawab Ibu kepada Fikri. “I..iya bu.” Kata fikri sambil menahan rasa sakit pada kakinya. “Kaki kamu kenapa Fik?” tanya Ibu kepada Fikri. “Iya bu ini tadi Doni tidak sengaja menyenggol kaki Fikri sampai aku terjatuh.” Jawab Fikri kepada Ibunya. “Oh, ya sudah sana mandi setelah itu obati luka yang ada pada kakimu.” Jawab Ibu kepada Fikri. “Baik bu.” Sahut Fikri kepada ibunya.
Setelah Fikri melaksanakan Sholat maghrib ia pun langsung bergegas menuju ke ruang makan dan menyantap makan malam itu. “ Fik, bagaimana masakan ibu enak tidak?.” Tanya ibu kepada Fikri. “Alhamdulillah, enak bu.” jawabnya. “Oh iya Fik ibu punya hadiah buat kamu.” Kata ibu. “Hadiah apa bu?” tanya Fikri kepada ibunya. Ibunya segera mengeluarkan sebungkus kotak yang masih terbungkus dengan rapih. “Ini ibu membelikan kamu sebuah ponsel kebetulan ibu dapet rejeki hari ini.” kata Ibu sambil memberikan ponsel kepada Fikri. “Terima kasih bu, Fikri berjanji setelah dibelikan ponsel Fikri akan lebih giat lagi dalam belajar.” Sahutnya. “Bagus Fikri Ibu suka kalau kamu akan lebih giat lagi setelah kamu diberikan ponsel baru.

Keesokan harinya saat Fikri tiba di sekolah, Kelas sudah mulai rame tidak seperti biasanya. Suasana kelas bercampur aduk ada yang sedang mengobrol dan ada pula yang sedang bermain ponsel dengan asiknya. “Hai Fikri.” Panggil Rio kepada Fikri teman sebangkunya. Fikri pun lansung duduk disebelah Rio. Bel masuk pun telah berbunyi dan pelajaran pun akan dimulai. Pelajaran pertama yaitu kimia oleh Bapak Widi. Beliau pun masuk lalu menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. Saat pelajaran dimulai Rio hanya fokus kepada ponselnya saja. “Rio,sstt Rio udah berhenti main ponselnya.” tegur Fikri kepada Rio dengan nada pelan. “Kenapa?, tanggung ini lagi seru mainnya.” Jawab Rio. “Nanti kamu kena marah sama pak guru.” Tegur Fikri kepada Rio. Ternyata diam-diam Pak Widi memperhatikan mereka yang sedang berbisik-bisik itu. “Fikri dan Rio apa yang sedang kalian bicarakan? Dari tadi kalian hanya berbicara saja.” tegur Pak Widi kepada mereka berdua. “Nggh ini pak si Rio.. si Rio..” jawab Fikri dengan rag-ragu. “Ada apa dengan Rio, Fikri?” potongnya. “Si Fikri dari tadi tidak memperhatikan selama Bapak menjelaskan tadi.” jawab Fikri. “Apa benar Rio kamu tidak memperhatikan pada saat Bapak menjelaskan di papan tulis tadi?” tanya Pak Widi kepada Rio. “I..iya pak.” jawab Rio dengan terbata-terbata. Tanpa pikir panjang Pak Widi segera bergegas menuju tempat duduk mereka berdua. “Coba keluarkan ponselmu.” Tegur Pak Widi kepada Rio dengan nada marah. “B.. Baik ini pak.” sahutnya Rio sambil megeluarkan ponsel dan memberinya kepada Pak Widi. “Pasti ponsel ini yang membuat kamu tidak memperhatikan Bapak tadi, benar bukan?” tanya Pak Widi, “Iya pak.” jawabnya dengan lesu dan menahan malu. “Mulai hari ini Bapak akan memegang sementara ponsel ini kalau kamu ingin ponsel ini kembali, temui Bapak bersama orang tua kamu besok di ruang guru.” kata Pak Widi dengan tegas. Pak Widi pun langsung melanjutkan pelajaran hingga bel istirahat berbunyi

Bel istirahat pun berbunyi, Pelajaran Pak Widi pun selesai. Semua siswa keluar kelas untuk menuju ke kantin. Tapi tidak dengan Rio dia hanya tertunduk lesu dan lemas mungkin karena ponsel dia disita oleh Pak Widi. “Kamu kenapa Rio dari tadi kok lemas?” tanya Fikri. “Iya, aku malu kalau sampai besok orang tua aku harus menghadap Pak Widi apalagi masalahnya tentang ponsel tadi.” jawab Rio dengan nada agak kesal. “Oh, soal tadi lagian kamu kenapa tidak mau dengar nasihat aku tadi jadi ponsel kamu disita.” jawab Fikri kepada Rio. “Tadi itu aku sedang keasikan kirim pesan sama teman lama aku.” jawab Rio. “Ya sudah kamu bilang aja ke orang tua kamu tentang masalah ini secara baik-baik siapa tahu orang tua kamu bisa mengerti maksud kamu tanpa harus marah-marah.” sahut Fikri. “Tidak tahu lah , aku pusing mikirin soal masalah ini.” jawab Rio sambil meninggalkan Fikri. Bel masuk pun berbunyi, selama pelajaran berlangsung tampak dari muka Rio yang murung karena memikirkan masalah yang tadi bagaimana dia harus memberitahu masalah itu kepada orang tuanya karena kedua orang tua Rio bekerja di luar negeri bahkan saat pengambilan hasil nilai semester lalu pun di wakilkan oleh bibinya. Bel pulang pun berbunyi Fikri lansung bergegas pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya, bel masuk pun sudah berbunyi tetapi Rio belum datang ke sekolah. tidak ada yang tahu kabar Rio apakah dia sakit atau izin yang jelas Rio tidak datang ke sekolah hari ini. Saat bel istirahat pun Pak Widi juga menanyakan kepada teman – teman di kelas mengapa Rio tidak datang sekolah padahal hari ini dia mempunyai janji untuk membawa orang tua Rio ke sekolah. Akhirnya Fikri memutuskan untuk ke rumah Rio seusai pulang sekolah bersama Badu dan Doni.

Bel pulang pun telah berbunyi. Fikri,Badu dan Doni berniat untuk mengunjungi rumah Rio. Saat tiba di rumah Rio, Fikri pun langsung menekan bel yang ada di depan pagar ruamah Rio. “Assalamualaikum, Rio!” panggil Fikri dengan nada keras. “Wallaikumsalam, eh ada Fikri,Badu dan Doni. Ayo, silakan masuk!” ajaknya Bibi kepada mereka. “Terima kasih bi, tidak usah masuk takut ngerepotin bibi.” jawab Badu kepada Bibi. “Sebenarnya ke datangan kami kesini untuk menanyakan mengapa Rio tidak masuk ke sekolah hari ini, memang mengapa Rio tidak masuk ke sekolah hari ini?” tanya Doni kepada Bibi. “Lho, bukannya hari ini Rio datang ke sekolah?” jawab Bibi dengan kaget. “Tidak bi, seharian ini Rio tidak datang ke sekolah padahal Pak Widi menayakan kabar Rio.” jawab Fikri. “Tadi pagi Rio sudah izin kepada bibi sambil mengenakan seragam sekolah.” jawab Bibi. “Tapi kami tidak melihat Rio, bi padahal Rio sudah punya janji untuk menghadap Pak Widi bersama orang tua.” jawab Fikri. “Rio, juga tidak cerita kepada bibi kalau hari ini dia dipanggil untuk menghadapa Pak Widi bersama orang tua, memang ada apa dengan Rio?” tanya Bibi kepada mereka. “Begini bi, pada saat pelajaran Pak Widi, Rio tidak memperhatikan dia hanya asik dengan ponselnya sehinnga Rio ditegur dan dimarahi oleh Pak Widi serta beliau menyita ponsel milik Rio karena itu ponsel milik akan di kembalikan apabila orng tuanya telah menghadap Pak Widi.” Kata Fikri menjelaskan masalah yang terjadi. “Oh jadi begitu, itu si Rio baru pulang.” jawab Bibi sambil menujuk ke arah Rio. “Maaf bi, Rio tidak meberitahukan masalah ini kepada bibi.” kata Rio sambil tertunduk lesu. “Iya tidak apa – apa lain kali kalau ada masalah seperti ini langsung bilang ke bibi.” Nasihat Bibi kepada Rio. “Iya, benar kata Bibi, Rio.” sahut Badu. “Jadi besok kamu masuk ke sekolah kan?” tanya Fikri. “Iya besok aku akan pergi ke sekolah” jawab Rio. “Bi, kami izin pamit pulang dulu. Assalamualaikum.” pamitnya Doni kepada Bibi “Iya, wallaikumsalam hati-hati di jalan. Mereka pun bertiga bergegas ke rumah masing – masing sedangkan Bibi tetap melaporkan masalah ini kepada kedua orang tua Rio.

Esok paginya. Bibi Rio yang menghadap Pak Widi karena kedua orang tua Rio tidak bisa datang ke sekolah karena mereka masih ada urusan pekerjaan di luar negeri. Pak Widi pun mengembalikan ponsel milik Rio dengan syarat dia harus berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi dan Rio pun menerima janji itu.


-SELESAI-
 

Resensi Film Downfall Der Untergang

Cover Film downfall der untergang
Film yang di Rilis, 16 September 2014  di jerman ini mendapat Raiting 8,3 Yang bertema Tentang puncak jatuhnya rezim NAZI Jerman.
Ini adalah beberapa aktor yang berperan di Film Downfall Der Untergang :

Christian Hoening memerankan SS-Reichsarzt Ernst-Robert Grawitz
Bruno Ganz memerankan Der Führer Adolf Hitler
Heino Ferch memerankan Reichsminister Albert Speer
Jürgen Tonkel memerankan Erich Kempka, supir pribadi Adolf Hitler
Juliane Köhler memerankan Eva Braun
Rolf Kanies memerankan General der Infanterie Hans Krebs
Ulrich Noethen memerankan Reichsführer Heinrich Himmler
Michael Mendl memerankan General der Artillerie Helmuth Weidling
Thomas Kretschmann memerankan Gruppenführer Hermann Fegelein
Ulrich Matthes memerankan Reichsminister Joseph Goebbels
Thomas Thieme memerankan Reichsleiter Martin Bormann
Gerald Alexander Held memerankan Walter Hewel
Justus von Dohnanyi memerankan General der Infanterie Wilhelm Burgdorf
André Hennicke memerankan Brigadeführer Wilhelm Mohnke

Der Untergang (The Downfall)
Pemain : Bruno Ganz, Alexandra Maria Lara
Sutradara : Oliver Hirschbiegel
Produksi : Constantin Film, 2004

SUDAH lama, sebagai orang Jerman, Bernd Eichinger ingin membuat film tentang Hitler. Menurutnya, terlalu banyak film tentang Hitler dibuat dari sudut pandang non-Jerman, terutama Amerika-Holywood. "Sudah saatnya bangsa Jerman berani menceritakan sejarah ini," katanya. Maka ia bertekad memfilmkan sejarah negerinya dari sudut pandang orang Jerman, dalam bahasa jerman, dan dimainkan aktor-aktris Jerman.

Eichinger (produser Resident Evil dan Nowhere in Africa) membutuhkan waktu 20 tahun lebih untuk meneliti sejarah ideologi nasional-sosialisme Jerman. Itu pun ia sempat berpikir tidak mungkin bisa membuat film tentang masa Third Reich ini. Akhirnya dia mengajak Joachim Fest, penulis buku Der Untergang, untuk membuat skenario berdasarkan buku tersebut.

Tapi, buku Fest masih jauh dari cukup. Mereka melengkapinya dengan sumber lain, terutama biografi Traudl Junge, sekretaris pribadi Hitler, yang berjudul Bis zur letzen Stunde (Hingga Saat-saat Terakhir). Maka dalam film Der Untergang yang digarap berdasar skenario Eichinger dan Fest, Getraud "Traudl" Junge (Alexandra Maria Lara) menjadi tokoh pemandu cerita

Scene saat der  Führer, Adolf Hitler mengadakan pertemuan dengan anggota politik dan jendral jendralnya
.
Der Untergang mengisahkan suasana di dalam bunker Hitler yang terletak di bawah Reichkanzlei (markas besar NAZI), sejak ulang tahun ke-56 Hitler, 20 April 1945 hingga akhir hayatnya pada 2 Mei 1945. Pada saat itu Jerman mengalami revolusi besar, kalah dalam Perang Dunia II.

Tapi, dalam film berbujet 13,5 juta euro ini, Hitler tidak digambarkan bengis dan tak berperikemanusiaan. Hitler dalam Der Untergang digambarkan layaknya sosok biasa berusia 56 tahun. Pemarah, namun masih bisa memuji masakan kokinya. Bruno Ganz, pemeran Hitler, sengaja mendatangi klinik Alzheimer dan mengamati pasien-pasien di sana untuk dapat menghayati perannya sebagai tokoh penderita Alzheimer.

Selain ke klinik Alzheimer, Ganz membaca Mein Kampf, mendengarkan pidato-pidato Hitler, dan menonton film tahun 1956 karya sutradara GW Pabst, Der letzte Akt (Last Act) untuk mendapatkan gambaran tentang Hitler. Der Letzte Act juga mengisahkan Hitler di hari akhirnya. Hasilnya, gambaran Hitler dalam Der Untergang berbeda dengan gambaran Hitler dalam film-film Holywood.

Scene Saat der Führer, Adolf Hitler Memberi Mendali pada Tentara Muda Jerman
Logat Austria yang bercampur dengan Bavaria Selatan, dengan pengucapan huruf 'r' yang jelas (tak seperti kebanyakan orang Jerman), berhasil tuntas dimainkan Ganz. Eichinger terlihat berhati-hati menggambarkan Hitler. Dia tidak memvonis Hitler sebagai psikopat. Dalam filmnya, Hitler cuma digambarkan sebagai penjahat yang punya energi merusak tinggi, namun juga manusia yang mengalami tekanan jiwa.
Scene saat SS-Brigadeführer Wilhelm Mohnke DI percaya menjadi komandan keamanan Berlin

Pemeran lain yang patut ditengok dalam Der Untergang adalah Corinna Harfouch. Ia berhasil memunculkan sosok Magda Goebbels, istri Menteri Propaganda Joseph Goebbels, yang dingin dan fanatik pada ideologi. Adegan Magda Goebbels memberi obat tidur satu persatu pada enam anaknya, menunggu mereka tertidur, lalu memecahkan tabung racun dengan gigi anak-anak itu, sungguh kuat tersajikan.

Perang batin dalam diri Magda Goebbels dimunculkan Harfouch lewat elusan di kepala masing-masing anak sebelum ia memecahkan tabung racun. Juga lewat helaan napas panjang setelah yakin semua anaknya tewas. Rekonstruksi bangunan bunker dan suasana Berlin di akhir Perang Dunia II dalam film ini juga patut dipujikan.

Scene saat Albert Speer berbicara empat mata dengan Hitler

Sebuah scene juga memperlihatkan Hitler yang menangis setelah mengetahui secara langsung dari pembicaraan empat matanya dengan Albert Speer, seorang arsitek muda loyalis Hitler. Speer mengaku secara langsung kalau dia sudah menghianati Hitler dengan tidak melaksanaksn tugas-tugas yang diberikan. Hitler benar-benar sangat kecewa pada momen itu. Dia menunduk, dan tidak menggenggam tangan Speer yang ingin mengucapkan salam perpisahan. Hitler tidak bisa marah karena Speer adalah seorang arsitek loyalis kebanggaanya, masih muda pula. Speer masih berusia 40 tahun saat itu. Lalu? Keluarlah setetes air mata Hitler…

Dalam Der Untergang juga dikisahkan teka-teki akhir hayat Hitler dan Eva Braun. Di dunia nyata, tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana mereka mengakhiri hidup. Sebagian malah percaya bahwa yang bunuh diri bukanlah Hitler dan Braun. Dalam film ini pengantin baru itu digambarkan masuk ke dalam kamar setelah berpamitan pada seluruh staf, lalu pintu kamar ditutup, dan terdengar suara tembakan.


Eichinger memasukkan percakapan pribadi Hitler dan Eva Braun ketika Hitler memperagakan cara bunuh diri dengan memasukkan pistol ke mulutnya. "Iihh, ngeri! Saya ingin tetap cantik walau sudah jadi mayat," kata Braun. Dalam film tidak diperlihatkan mayat Hitler maupun Braun. Cukup adegan ajudan Hitler Otto Guensche melihat ke dalam kamar lalu berkata , "Der Fuehrer ist tot (Fuehrer telah tewas)."      

Oliver Hirschbeigel dalam sebuah wawancara mengungkapkan bahwa film ini dibuat sebagai penjelasan kepada rakyat Jerman untuk mengingatkan mereka pada masa-masa kelam secara jujur. Dia meminta rakyat Jerman untuk berkaca kepada masa lalu supaya peristiwa semacam itu tidak terulang lagi.
 

Jalan-jalan ke Dieng dan Mendaki Gunung Prau

Prau


Hallo sobat kali ini saya akan membuat artikel tentang perjalan kami ke Dieng bersama teman teman saya di Universitas Gunadarma, ketika itu kami masih menginjak Tingkat 2/Semester 4, di kelas 2KA23.
Rachman (saya), Justin, Kun, Fendi, Rico, Chandika, Dzuldianta, Wahyu, Mungki, dan Pieter

ini peta perjalanan Jakarta - Dieng.
Jakarta-Dieng

Sebelum keberangkatan ke Dieng kamu sudah merencanakan Jauh Jauh hari untuk pergi jalan-jalan ke Dieng Untuk mendaki gunung Prau yang terletak di Dieng.

Hari Pertama

Di hari pertama kami sudah siap dan mantap mempersiapkan perlatan yang ingin kami bawa, saya sendiri lupa ketika itu hari apa dan tanggal berapa hehe.. Ketika itu sedang ada UTS "Sistem Oprasi" di Universitas Gunadarma Tepatnya di kampus G, kelapa dua depok, setelah selesai UTS kami pun langsung menuju Stasiun senen, kami berkumpul bersepuluh orang di stasius senen untuk berangkat ke purwokerto, waktu itu kami Naik kereta serayu tujuan purwokerto, kami berangkat puku 21-00, di dalam kereta pun kami bercanda gurau dll. sambil menunggu perjalanan kereta Jakarta-purwokerto.

Hari kedua

Runah mas bodro

Rumah mas Bodro



di hari kedua kami tiba di stasiun purwokerto pukul 08-00. Setelah tibanya di stasiun purwokerto kami langsung mencari angkutan umum tujuan terminal purwokerto, sesampai kami tiba di terminal purwokerto, kami langsung naik Bus tujuan terminal Banjar, karena ada salah satu teman kami yang bernama Fendi aji saputra memiliki saudara bernama Mas SIU"menunggu dan berbaik hati ingin mengantar kami ke Rumah nenek nya Fendi, sesampai kami di terminal Banjar kami langsung mengisi kekosongan perut yang memang dari stasiun purwokerto kami belum makan, kami pun makan pagi walaupun sudah siang di terminal Banjar sambil menunggu mas Siu menyiapkan mobilnya, setelah selesai makan kami langsung di antar oleh mas siu ke rumah neneknya fendi yang berada di jalan "KLINTINK" dan di sambut dengan baik dan ramah oleh keluarganya fendi yang berada di sana, kami istirahat sejenakdi rumah neneknya fendi, dengan keramahtamahan keluarganya fendi kami di siapkan makanan yang cukup lezat, setelah makan saya sendiri pun langsung tidur sejenak, dan bangun di sore hari untuk mandi, kami langsung pergi mencari tempat pemandian di daerah sekitar tepat di samping tempat pemandian tersebut ada sungai yang bersih tanpa sampah plastik yang sering saya lihat di jakarta, ranpa berfikir panjang kami langsung menceburkan badan kami kedalam sungai tersebut dan berenang setelah selesai berenang kami langsung membilas badan kami di tempat pemandian yang letaknya tidak jauh dari sungai tersebut, selesai mandi kami langsung pulang menuju kediaman neneknya fendi, kami pun di sediakan makanan, dan kami pun dengan rasa yang tidak enak hati dan merasa merepotkan keluarga fendi yang ada di sana, selesai makan kami bercanda bercerita apapun kami lakukan agar kami tidak bosan, tidak lama mas Siu pun datang untuk menjemput kami menuju kerumah saudaranya fendi yang satu lagi kalau tidak salah rumahnya Mas Bodro" kalah itu hari sudah gelap sesampai di rumhanya "Mas Bodro" kami di suguhkan Teh dan makanan ringan, kami pun bercanda mengobrol lagi foto-foto juga ada yang telpon-telponan dengan pacarnya hehe.. setelah itu rasa ngantuk pun mulai datang dan kami langsung tidur di rumahnya "Mas Bodro" sampai pagi.

Hari Ketiga

Bukit teletubi

Puncak Prau

Setelah terbangun dari nyenyaknya tidur kami langsung mandi dan mempersiapkan Alat - Alat yang ingin kami bawa untuk mendaki ke "Gunung Prau, dieng, Wonosobo" Setelah siap dan mantap dengan apa yang kami perseiapkan kami langsung berangkat, yang di antar oleh mas siu dengan temannya dengan kesepakatan harga menyewa angkutan umum mas siu dan temannya kami pun langsung berangkat ke tempat tujuan "Wonosobo, Dieng" sesampai kami di tempat tujuan (Dieng) tepatnya di Beskem gunung Prau kami langsung mendaftar diri untuk mendaki "Gunung Prau" dengan menyiapkan perbekalan untuk mendaki dan Air yang cukup kami pun mendaki gunung prau. setelah beberapa menit kami berjalan tiba kami di pos 1 gunung prau kami beritirahat sejenak di sini. setalah cukup beristirahat kami langsung melanjutkan perjalanan kami untuk mencapai puncak gunung prau. kurang lebih selama 5 jam kami berjalan kami pun sampai kepuncak kala itu pukul 17-00 kami berfoto - foto untuk mengabadikan moment di atas gunung, dengan awan yang berada di bawah kami, kami memndang dan mengabadikan ciptaan tuhan yang sangat indah ini, setelah selesai mengabadikan ciptaan tuhan yang indah ini kamu pun langsung melanjutkan perjalan karena hari sudah mulai gelap kami mendirikan tenda di tempat yang biasa di sebut "Bukit Teletubis" kami mendirikan tenda dan meletakan peralatan termasuk tas carrier yang berada di pundak kami kurang lebih selama 6 jam, setlah semuanya siap tertata rapih kami langsung membuat api unggun yang bertujuan untuk memasak perbekalan logistik kami sekaligus untuk menghangatkan badan kami, saya pun berbaring sambil melihat bintang - bintang dan bulan, dan dengan tingkat kedingin yang cukup lumayan saya mendoble pakaian saya dengan 3 lapis termasuk jaket agar mengurangi dingin yang saya rasakan "maklum di jakarta cukup panas jadi saya belum terbiasa dengan suhu udara di atas puncak gunung prau" selsai makan dan bercerita bercanda kami pun langsung beristirahat di dalam tenda yang kami dirikan saya pun cukup menggigil dengan kedinginan yang kurang lebih 10 derjat selcius saya pun menahan kedinginan yang saya rasakan untuk tidur sambil menunggu pagi.

Hari Keempat

Di pagi hari embun pun menetes membasahi tenda kami dan saya pun terbangun dari tidur, dengan rasa bugar dan dingin saya langsung keluar tenda dan sekali lagi melihat dan mengabadikan/memfoto cuiptaan tuhan yang indah ini, ada beberapa dari kami yang keluar tenda dan berjalan tidak jauh dari tenda yang kami dirikan untuk berfoto foto, saya sendiri pun ikut berfoto dan saya sendiri pun pergi sendiri berjalan menyisiri "Bukit Teletubis" sambil mengabadikan moment moment yang saya jumapai, selesai berfoto dan menyisir saya dan kami pun langsung kembali ketenda untuk mengolah logistik dan makan pagi, selesai kami makan kamu pun langsung berberes melipat tenda mambawa peralatan kami untuk pergi turun, turun dan saya sambil mengabadikan indahnya pemandangan Gunung prau di pagi hari setelah beberapa jam perjalan kembali ke beskem dan sesampai kami kebeskem kami langsung pergi menaiki angkutan umum, mas siu dan temannya sudah menunggu dan kami pun langsung pergi ketempat pemandian air panas yang jaraknya cukup jauh dari beskem, sesampai kami di tempat pemandian air panas kami langsung berendam dan melepaskan rasa lelah perjalan di pamandian air panas tersebut, selesai kami berendam di pemandian air panas kami langsung bereangkat pulan ke rumahnya mas bodro, dan kerumahnya neneknya fendi untuk berpamitan selesai berpamitan kami langsung berangkat pergi menggunakan angkutan umum temannya mas siu ke stasiun purwokerto, sesampai kami di stasius kurang lebih pukul 20-00 kami langsung memesan tiket tapi ternyata tikeet kereta pun sudah habis ! terpaksa mau tidak mau kami menunggu sampai besok kami pun beristirahat di stasiun purwokerto di dekat perkiran kami mengobrol, makan dan beristirahat sampai menunggu kereta selnajutnya tujuan jakarta.

Hari kelima

Di hari kelima, kurang lebih jam 04-00 kereta serayu tujuan jakarta pun tiba dan kami langsung menaiki kereta tersebut, di perjalan di kereta yang cukup ramai penumpangnya kami menunggu dan beristirahat di kereta sambil menunggu perjalan ke jakarta tepatnya stasiun senen, sesampai kami di stasiun senen kurang lebih pukul 17-00 kami pun berpisah dan mengucapkaan terima kasih keteman -teman atas perjalan yang luar biasa tersebut kami pun berpencar ada yang di jemput oleh kakeknya ada yang naik bus dan saya sendiri pun menunggu di stasiun senen karena teman saya ingin menjemput saya setelah kurang lebih 1JAM saya menunggu, teman saya pun yang bernama sisca tiba di stasiun dan dia pun langsung mengajak saya makan malam sehabis itu kami pun langsung pulang.

Demikian artikel di atas mengenai pengalaman saya jalan - jalan ke dieng dan mendaki gunung prau, Terimakasih.
 

Biografi Michael Dell



Biografi Michael Dell. Ia lahir 23 Februari 1965, Houston, Texas, AS. Salah satu pengusaha pengusaha sukses asal Amerika, ia juga seorang penulis, yang dikenal sebagai pendiri dan CEO dari Dell, Inc. Michael Dell adalah anak seorang orthodentist (dokter ahli merapikan gigi). Ia pertama kali memulai proyek komputernya saat berusia 15 tahun. Saat itu, karena ingin tahu ia membongkar komputer baru Apple II untuk melihat komponen-komponennya dan mencoba merakitnya kembali.

Michael Dell, mungkin hanya orang-orang tertentu yang mengetahui nama itu, akan tetapi kalau Dell Computer semua orang pasti tahu. Betul sekali Michael Dell adalah pendiri dari perusahaan Dell Computer yang terkenal tersebut. Berkat inovasi, daya kreatifitas yang tinggi Michael Dell berhasil membawa perusahaanya meraih sukses sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka didunia. Berikut biografi singkat dari Michel Dell dan perusahaanya Dell Computer.

Sebagai mahasiswa dari Universitas Texas di Austin, Dell memulai bisnis komputernya (awalnya bernama PC’s Limited) pada tahun 1984 dengan modal awal sebesar $ 1.000, pekerjaan itu dijalankanya part time. Pada paruh kedua tahun pertamanya, Dell telah menjual komputer senilai $ 80.000. Dia keluar dari perguruan tinggi pada usia 19 untuk menjalankan perusahaan full time, akhirnya go public pada tahun 1988. PC’s Limited kemudian berganti nama menjadi Dell Computer Corporation dan akhirnya menjadi Dell, Inc.

Produk Dell pun sudah terdiversifikasi dari bisnis intinya. Saat ini, ia bukan hanya menjual komputer pribadi (PC), komputer jinjing (laptop) atau komputer server, melainkan juga media penyimpan (storage), printer, komputer genggam alias PDA, pemutar musik MP3, televisi plus berbagai jasa layanan komputer. Dell berkata, “Saat mendirikan bisnis ini di asrama mahasiswa, modal saya hanya 1000 dolar AS. Sekarang Dell telah berubah menjadi peritel komputer online terbesar di dunia. Penjualan online Dell via Internet mencapai rata-rata 30 juta dolar AS per hari.”


Kunci utama kesuksesan Dell adalah inovasi unik sang pendiri. Ia


membuat gebrakan yang jauh berbeda dari yang dilakukan perusahaan komputer pada saat itu. Calon pembeli Dell bisa memesan langsung komputer sesuai keinginan mereka melalui telepon atau internet. Mereka bisa memasukkan spesifikasi komputer yang ingin dibeli secara online. Akibatnya Dell tidak perlu menyimpan stok barang atau melakukan investasi yang terlalu besar. Sebenarnya dengan melakukan strategi penjualan itu, Dell telah mengubah kelemahannya menjadi kekuatan. Karena modalnya terbatas, ia belum bisa memiliki kantor sendiri dan belum bisa memiliki banyak stok. Jadi ia melakukan bisnis dari asramanya. Ia tidak mengharap pelanggan untuk datang dan melihat “kantor”nya. Ia meminta calon pelanggan untuk memesan lewat telepon atau Internet sesuai keinginan mereka, tanpa perlu repot-repot datang. Ternyata strateginya berhasil.

filosofi bisnis Dell adalah untuk meraih pangsa pasar PC melalui kombinasi pemotongan biaya, mengurangi waktu pengiriman, dan menyediakan layanan pelanggan yang sangat baik. Untuk melakukannya, ia mempekerjakan eksekutif berpengalaman, baik untuk mengisi pekerjaan di perusahaan dan untuk bertindak sebagai mentor pribadi, dan dia menekankan penjualan langsung di luar gerai ritel biasa. Pada tahun 1992 Dell menjadi CEO termuda dalam sejarah yang memiliki perusahaan besar dan masukkan daftar majalah Fortune dari 500 perusahaan top. Dalam bukunya langsung dari Dell: Strategi Itu sebuah revolusi Industri (1999), Dell dijelaskan cerita perkembangan perusahaan dan diberikan strategi yang berlaku untuk semua bisnis.

Pada tahun 2004 Dell mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan, tetapi ia tetap menjadi ketua dewan direksi. Ia menjabat di Dewan Yayasan Forum Ekonomi Dunia dan komite eksekutif Dewan Bisnis Internasional. Ia juga menjadi Dewan Penasehat Presiden AS mengenai Sains dan Teknologi dan duduk di pengurus Indian School of Business di Hyderabad.



Pada tahun 1999 Dell dan istrinya, Susan, membentuk Michael & Susan Dell Foundation untuk mengelola investasi dan upaya filantropi keluarga Dell. Melalui yayasan, Dell menggunakan sebagian dari kekayaan pribadinya untuk membantu anak-anak di seluruh dunia dengan berfokus pada kesehatan, pendidikan, keamanan, pengembangan generasi muda, dan perawatan anak usia dini, yang pada tahun 2005 memberikan sumbangan lebih dari $ 1 miliar, memberikan jutaan dolar untuk membantu korban tsunami 2004 di Asia selatan. Pada tahun 2006 ia juga menyumbang $ 50 juta kepada University of Texas di Austin.